Pertimbangan Memilih Jas Pengantin Pria, Buat Momen Jadi Elegan
THERICH3 - Hari pernikahan adalah salah satu momen paling sakral dan berkesan dalam hidup setiap orang. Bukan hanya bagi pengantin wanita, tapi juga bagi pengantin pria. Di hari itu, semua mata akan tertuju pada kedua mempelai.
Kamera akan mengabadikan setiap detik. Tamu-tamu akan memperhatikan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Maka tidak heran jika penampilan menjadi perhatian utama. Bagi para pria, jas pengantin bukan sekadar pakaian formal. Jas pengantin adalah simbol dari komitmen, gaya, dan jati diri.
Sayangnya, masih banyak pria yang menganggap memilih jas pengantin itu mudah. Mereka merasa cukup datang ke penyewaan, pilih ukuran, dan selesai. Padahal kenyataannya jauh dari itu. Pemilihan jas pengantin membutuhkan pertimbangan yang matang.
Mulai dari model, warna, bahan, hingga kecocokan dengan tema acara. Bahkan hal kecil seperti bentuk kerah, jenis kancing, dan potongan bahu bisa sangat memengaruhi kesan akhir yang ditampilkan.
Kenyataannya, penampilan pria saat menikah sering kali justru ikut menentukan nuansa keseluruhan acara. Ketika mempelai pria tampil gagah, percaya diri, dan serasi dengan pasangannya, maka kesan elegan akan muncul secara otomatis.
Jadi, jangan sampai asal pilih jas, ya. Di artikel ini, kita akan bahas berbagai pertimbangan penting yang wajib diketahui sebelum memutuskan mengenakan jas di hari H. Kita juga akan menyinggung tren jas pengantin pria 2025 dan rekomendasi gaya yang sedang hits. Yuk, kita bahas satu per satu!
Baca Juga: Beberapa Pemilik Zodiak Ini yang Modis dan Fashionable Menurut Astrologi
1. Pilih Model Jas yang Cocok dengan Tema dan Karakter
Model jas adalah pertimbangan pertama yang harus kamu pikirkan. Sama seperti gaun pengantin wanita, jas pengantin pria hadir dalam berbagai pilihan model. Ada yang klasik, ada yang modern, bahkan ada juga yang bergaya eksentrik untuk kamu yang berani tampil beda. Yang penting, model jas harus selaras dengan tema pernikahan dan cocok dengan karakter pribadi kamu.
Untuk pernikahan formal dan mewah, model jas tuxedo klasik dengan potongan tajam dan detail satin di bagian kerah bisa menjadi pilihan tepat. Jas jenis ini cocok untuk venue indoor seperti ballroom hotel. Kalau kamu lebih suka pernikahan outdoor dengan tema rustic atau boho, jas dengan model slim fit tanpa terlalu banyak detail justru akan terlihat lebih cocok.
Tahun 2025 sendiri membawa tren yang cukup menarik. Gaya klasik ternyata kembali digemari, namun dengan sentuhan modern. Salah satu contohnya adalah jas dengan potongan clean dan penggunaan dasi kupu-kupu sebagai aksen. Dasi kupu-kupu ini memberikan sentuhan formal namun tetap playful. Jadi, kamu bisa tampil elegan tapi tidak terlalu kaku.
Baca Juga: Tips Membeli Tas Luxury Brand, Perhatikan 5 Hal Ini!
Grey dari Pizzaro Sensation Design menyebutkan bahwa model yang sedang naik daun adalah perpaduan antara klasik dan modern. Banyak pengantin pria sekarang memilih model tuxedo klasik, tapi dengan sentuhan kekinian seperti kerah shawl dan celana model tapered. Style seperti ini memberi kesan rapi sekaligus stylish. Model ini juga cocok digunakan oleh pria bertubuh kurus maupun atletis.
2. Warna Jas: Tak Melulu Hitam, Saatnya Bereksperimen
Kalau dulu warna jas pengantin pria cuma hitam atau navy, sekarang pilihannya jauh lebih beragam. Warna tidak lagi dibatasi oleh aturan formalitas. Justru semakin banyak pria yang berani mengeksplor warna, asalkan tetap matching dengan tema dan pasangan.
Warna gelap memang masih jadi favorit. Hitam, navy, abu-abu tua selalu aman dan memberi kesan formal. Tapi kalau kamu ingin tampil beda, boleh banget mencoba warna-warna lain. Tahun 2025 membawa tren warna cerah seperti dusty pink, putih tulang, bahkan hijau olive. Warna-warna ini tidak hanya segar dipandang, tapi juga cocok untuk pernikahan outdoor atau semi-formal.
Menurut Grey, warna jas sekarang tidak terbatas pada pilihan gelap saja. Beberapa kliennya bahkan meminta warna pink lembut atau putih ivory untuk menyesuaikan dengan gaun pengantin wanita. Tentu saja, warna-warna ini tetap dipilih dengan mempertimbangkan tone kulit dan tema acara.
Baca Juga: Tips Pilih Ukuran Sepatu yang Tepat: Lebih Baik Longgar atau Pas?
Jadi, sebelum menentukan warna jas, coba diskusikan dulu dengan pasangan dan dekorator acara. Pastikan warnanya tidak bertabrakan dengan gaun pengantin atau warna tema pernikahan. Warna yang harmonis akan memberikan kesan menyatu dan romantis di hari pernikahan.
3. Bahan Jas: Nyaman Itu Kunci
Bahan jas adalah aspek yang sering diremehkan, padahal sangat penting. Jas pengantin pria tidak hanya harus terlihat bagus di foto, tapi juga harus nyaman dipakai selama berjam-jam. Mulai dari prosesi akad, sesi foto, hingga resepsi, jas akan menempel di badan sepanjang hari.
Bahan semiwol adalah pilihan yang paling banyak direkomendasikan. Semi-wol memberikan keseimbangan antara struktur dan kenyamanan. Bahan ini cukup tebal untuk membentuk jas yang rapi, tapi tidak terlalu panas ketika dipakai. Jika kamu menginginkan struktur yang lebih formal dan kaku, wol murni bisa jadi opsi. Tapi siap-siap merasa lebih hangat, terutama kalau acara diadakan di luar ruangan.
Baca Juga: Para Pecinta Fashion Pasti Akan Antre untuk Mendapatkan 4 Koleksi Dior Ini
Untuk pernikahan di iklim tropis seperti di Indonesia, kamu juga bisa mempertimbangkan bahan campuran linen, cotton, atau poliester premium. Bahan-bahan ini lebih ringan dan cocok untuk pernikahan di siang hari atau di pantai. Tapi tetap perhatikan kualitasnya, ya. Hindari bahan yang terlalu tipis atau mudah kusut.
Grey menyarankan untuk mencoba jas langsung sebelum hari H. Jangan hanya memilih berdasarkan tampilan di katalog. Rasakan bahannya, cobalah berjalan dan duduk sambil mengenakannya. Ini penting untuk memastikan kamu tetap nyaman dan tidak merasa gerah sepanjang acara.
4. Potongan dan Ukuran: Fit is Everything
Jas paling mahal pun akan terlihat biasa saja jika tidak pas di badan. Potongan atau fit dari jas sangat menentukan kesan akhir yang ditampilkan. Inilah kenapa kamu harus benar-benar memperhatikan ukuran dan bentuk tubuh saat memilih jas.
Secara umum, ada tiga tipe potongan jas: regular fit, slim fit, dan tailored fit. Regular fit cocok untuk kamu yang ingin kenyamanan maksimal dan tidak suka pakaian ketat. Slim fit memberikan kesan ramping dan modern. Sementara tailored fit adalah potongan yang dibuat khusus mengikuti bentuk tubuh.
Jika kamu memiliki tubuh atletis, slim fit bisa jadi pilihan ideal. Potongan ini akan menonjolkan bentuk bahu dan dada. Tapi kalau kamu agak berisi, tailored fit bisa menyamarkan bentuk tubuh tanpa terlihat kebesaran. Hindari jas yang terlalu longgar atau terlalu sempit, karena akan membuat kamu terlihat kurang rapi.
Baca Juga: Maksud dari Anak Skena: Menguak Fenomena Budaya Populer di Kalangan Generasi Z
Saran terbaik adalah melakukan fitting berkali-kali sebelum hari pernikahan. Kamu bisa menyewa jas dan meminta penyesuaian, atau membuat jas custom di penjahit profesional. Beberapa merek lokal bahkan kini menawarkan layanan jas made-to-measure dengan harga bersaing. Jangan malas untuk bolak-balik fitting. Percayalah, jas yang pas di badan akan membuat kamu tampil percaya diri dan elegan.
5. Aksesori Pendukung: Detail yang Bikin Jas Lebih Standout
Jas pengantin tidak lengkap tanpa aksesori pendukung. Meskipun terkesan kecil, aksesori justru bisa membuat penampilan kamu lebih stand out. Beberapa aksesori yang wajib dipertimbangkan adalah dasi atau dasi kupu-kupu, rompi, pocket square, bros, dan sepatu kulit.
Dasi kupu-kupu saat ini sedang sangat populer. Terutama di kalangan pengantin muda yang ingin tampil klasik tapi modern. Pilihan warna dan bahan dasi bisa kamu sesuaikan dengan jas atau tema acara. Pocket square juga tidak kalah penting. Kain kecil yang diselipkan di saku dada ini memberikan sentuhan elegan yang tak berlebihan.
Rompi juga bisa menjadi pelengkap yang membuat jas tampak lebih mewah. Selain menambah lapisan formalitas, rompi juga membantu menyamarkan perut dan mempertegas siluet tubuh. Jangan lupa padukan dengan sepatu kulit berkualitas. Pilih warna sepatu yang senada atau sedikit lebih gelap dari jas agar tetap terlihat elegan.
Baca Juga: Tren dan Gaya Fashion Wanita 2025: Wajib Diketahui Para Influencer!
Bros atau pin di kerah jas juga sedang menjadi tren. Biasanya, bros ini disesuaikan dengan buket bunga pengantin wanita. Kamu juga bisa menambahkan cufflink jika jas kamu memiliki kancing manset. Intinya, aksesori harus menunjang penampilan, bukan membuatnya terlalu ramai.
6. Sesuaikan dengan Budget, Tapi Jangan Terlalu Irit
Banyak pria berpikir jas pernikahan hanya dipakai sekali, jadi lebih baik pilih yang murah. Tapi ini adalah kesalahan yang cukup sering terjadi. Ingat, jas pengantin adalah bagian penting dari dokumentasi seumur hidup. Kalau kamu tampil seadanya, foto dan video juga akan terasa kurang maksimal.
Kamu tidak perlu memaksakan diri membeli jas branded dengan harga puluhan juta. Tapi juga jangan memilih jas yang terlalu murah dan terlihat murahan. Cari alternatif yang memberikan keseimbangan antara harga dan kualitas. Kamu bisa menyewa jas premium atau memesan jas custom dari desainer lokal yang reputasinya sudah terbukti.
Baca Juga: Tren Mode yang Akan Populer di Tahun 2025: Simak Ulasannya Sekarang!
Perlu kamu tahu, beberapa penjahit lokal di Jakarta, Bandung, atau Surabaya kini mampu membuat jas pengantin berkualitas tinggi dengan harga mulai dari dua juta rupiah. Jika ingin investasi jangka panjang, kamu bisa membuat jas custom yang bisa digunakan ulang di acara formal lainnya setelah menikah.
Penting juga untuk memisahkan budget aksesori dan sepatu dari biaya utama jas. Sering kali, jasnya sudah bagus tapi sepatu atau dasinya malah asal-asalan. Jangan biarkan detail kecil merusak keseluruhan penampilan kamu di hari spesial.
7. Pertimbangkan Cuaca dan Lokasi Acara
Lokasi dan waktu acara sangat berpengaruh pada pemilihan jas. Jika kamu menggelar pernikahan di outdoor venue seperti taman, pantai, atau area pegunungan, maka jas yang kamu kenakan harus disesuaikan dengan cuaca dan kondisi lingkungan.
Pernikahan di siang hari, misalnya, sebaiknya dihindari mengenakan jas berbahan tebal. Pilih jas dengan lapisan ringan agar tidak cepat gerah. Warna cerah juga bisa membantu menyerap lebih sedikit panas dibanding warna gelap. Sebaliknya, jika kamu menggelar pesta malam di dalam ruangan ber-AC, maka jas berbahan wol pun bisa tetap nyaman dipakai.
Kondisi ini juga menentukan jenis sepatu yang digunakan. Jika acara dilakukan di taman berumput, hindari sepatu bersol licin atau terlalu runcing. Pilih sol karet atau kulit bertekstur agar tidak terpeleset saat berjalan.
Penutup: Tampil Gagah, Tampil Percaya Diri
Memilih jas pengantin memang bukan perkara sederhana. Tapi semua usaha itu akan terasa sepadan ketika kamu berdiri di pelaminan, menatap pasanganmu, dan merasa percaya diri dengan penampilanmu. Jas yang pas, nyaman, dan sesuai karakter akan menunjang keseluruhan pengalaman pernikahan kamu.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan desainer, fotografer, atau pasanganmu. Kumpulkan referensi, coba berbagai gaya, dan pastikan kamu memilih jas yang membuat kamu merasa seperti versi terbaik dari dirimu sendiri.
Jangan hanya ingin "cukup rapi". Jadikan penampilan kamu sesuatu yang dikenang. Bukan hanya olehmu, tapi juga oleh pasanganmu, keluarga, dan semua tamu yang hadir. Karena jas pengantin bukan hanya soal pakaian. Tapi tentang bagaimana kamu memilih tampil untuk momen paling penting dalam hidupmu. (Therich3/Admin)
Belum ada Komentar untuk "Pertimbangan Memilih Jas Pengantin Pria, Buat Momen Jadi Elegan"
Posting Komentar