Perlu Diperhatikan, Ini Bedanya Hotel dan Motel
THE RICH3 - Merencanakan perjalanan itu selalu seru. Kamu mulai menyusun daftar tempat wisata. Kamu juga mencari tiket transportasi terbaik. Lalu, tiba saatnya memilih penginapan. Di berbagai aplikasi pemesanan, muncul banyak pilihan. Ada hotel, resor, vila, hingga motel. Tunggu sebentar, hotel dan motel? Bukankah keduanya sama saja?
Banyak orang sering menganggapnya demikian. Keduanya memang menyediakan tempat untuk beristirahat. Keduanya menawarkan kamar dengan kasur yang nyaman. Namun, jangan salah sangka dulu, kawan. Hotel dan motel sebenarnya adalah dua konsep akomodasi yang sangat berbeda.
Perbedaan ini bukan cuma soal nama. Perbedaan ini menyangkut asal-usulnya. Desain bangunannya pun tak sama. Fasilitas yang ditawarkan juga bagai langit dan bumi. Bahkan, target pasarnya pun berbeda.
Memahami perbedaan ini sangat penting. Ini akan membantumu memilih tempat menginap yang paling pas. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan gaya liburanmu. Jadi, mari kita bedah tuntas satu per satu. Inilah semua hal yang perlu kamu perhatikan. Simak baik-baik perbedaan mendasar antara hotel dan motel.
Asal Usul Nama yang Beda Jauh
Untuk mengerti perbedaannya, kita perlu mundur sejenak. Kita akan melihat sejarah dari kedua nama ini. Istilah "hotel" dan "motel" punya cerita yang sama sekali tidak mirip. Cerita ini sangat memengaruhi fungsi keduanya hingga saat ini.
Kata hotel berasal dari bahasa Prancis. Akarnya adalah kata hôtel. Pada abad ke-18, hôtel merujuk pada sebuah kediaman mewah. Biasanya ini adalah rumah besar milik bangsawan di kota. Seiring waktu, konsep ini berevolusi. Bangunan-bangunan besar ini mulai disewakan. Para pelancong kaya bisa menyewa kamar untuk singgah. Dari sinilah konsep hotel modern lahir. Hotel dirancang sebagai destinasi itu sendiri. Ia menawarkan kemewahan dan kenyamanan lengkap. Tujuannya agar tamu merasa betah berlama-lama. Ia menjadi basis untuk menjelajahi sebuah kota atau daerah. Jadi, hotel identik dengan pengalaman menginap yang komprehensif.
Sementara itu, cerita motel jauh lebih modern. Namanya merupakan sebuah singkatan cerdas. Motel adalah gabungan dari dua kata. Kata tersebut adalah 'motor' dan 'hotel'. Istilah ini pertama kali populer di Amerika Serikat. Tepatnya pada pertengahan abad ke-20. Saat itu, budaya bepergian dengan mobil sedang booming. Jalan-jalan raya antarnegara bagian mulai dibangun. Banyak keluarga melakukan perjalanan darat atau road trip. Mereka butuh tempat singgah yang praktis di tengah perjalanan. Mereka tidak butuh kemewahan hotel di pusat kota. Mereka hanya perlu tempat tidur yang bersih. Lokasinya harus mudah diakses dari jalan raya. Dari kebutuhan inilah motel lahir. Motel dirancang khusus untuk para pengendara mobil. Ia menawarkan akomodasi sederhana untuk satu malam. Setelah itu, para tamu bisa langsung melanjutkan perjalanannya.
Dari asal-usulnya saja sudah terlihat jelas perbedaannya. Hotel berfokus pada pengalaman destinasi. Sedangkan motel berfokus pada kenyamanan transit.
Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Tanah Elektronik: Panduan Lengkap dari Genggaman Anda
Lokasi, Lokasi, dan Lokasi!
Perbedaan fundamental berikutnya terletak pada lokasi. Di mana biasanya kamu menemukan hotel dan motel? Jawabannya sangat berkaitan dengan fungsi utama mereka. Lokasi menjadi salah satu pembeda yang paling mencolok.
Hotel umumnya berada di lokasi-lokasi strategis dan premium. Kamu akan sering menemukannya di pusat kota. Mereka berdiri gagah di tengah distrik bisnis. Banyak juga hotel yang dibangun di dekat objek wisata populer. Misalnya di pinggir pantai atau di kawasan pegunungan. Hotel juga sering berada di dekat bandara atau stasiun kereta api utama. Pemilihan lokasi ini sangat disengaja. Tujuannya adalah untuk memudahkan akses bagi para tamu. Para turis dan pebisnis bisa dengan mudah mencapai tempat tujuan mereka. Mereka bisa berjalan kaki ke pusat perbelanjaan. Atau, mereka bisa dengan cepat tiba di lokasi pertemuan bisnis. Hotel menjadi pusat dari aktivitas para tamunya.
Sebaliknya, motel memilih lokasi yang sangat berbeda. Motel adalah teman baik para pengguna jalan raya. Kamu akan menemukannya berjejer di sepanjang jalan tol. Motel juga banyak terdapat di jalur utama antar kota. Sering kali lokasinya berada di pinggiran kota atau bahkan di daerah pedesaan. Lokasi ini mungkin tidak menarik bagi turis yang ingin liburan di kota. Namun, bagi pengendara yang lelah, lokasi ini sempurna. Mereka tidak perlu keluar jauh dari rute perjalanan. Mereka bisa langsung berbelok dari jalan raya. Kemudian, mereka bisa beristirahat sejenak. Pagi harinya, mereka bisa langsung tancap gas lagi. Jadi, fungsi motel sebagai tempat singgah sangat terlihat dari lokasinya.
Singkatnya, hotel ada di tempat tujuanmu. Motel ada di tengah perjalananmu menuju tujuan tersebut.
Desain Bangunan yang Nggak Sama
Coba perhatikan arsitektur sebuah bangunan penginapan. Kamu sering kali bisa langsung menebak. Apakah itu hotel atau motel? Desain bangunan mereka sangat khas. Perbedaan desain ini lagi-lagi lahir dari fungsi yang berbeda.
Hotel biasanya berupa bangunan vertikal yang menjulang tinggi. Gedungnya bisa terdiri dari belasan hingga puluhan lantai. Semua kamar berada di dalam satu bangunan utama. Untuk masuk ke kamar, kamu harus melalui lobi utama. Lalu, kamu akan berjalan menyusuri koridor internal yang panjang. Pintu setiap kamar menghadap ke koridor ini. Desain ini menciptakan nuansa yang lebih privat dan aman. Tamu merasa terisolasi dari dunia luar. Suara bising jalanan pun lebih teredam. Desain hotel yang kompleks juga memungkinkan adanya banyak fasilitas internal.
Di sisi lain, motel punya desain yang lebih sederhana dan fungsional. Bangunannya biasanya rendah, hanya satu atau dua lantai. Kamar-kamarnya diatur berderet. Bentuknya bisa lurus memanjang atau membentuk huruf L atau U. Ciri khas utamanya adalah pintu kamar. Setiap pintu kamar menghadap langsung ke area luar. Area luar itu adalah tempat parkir mobil. Desain ini sangat praktis bagi para pengendara. Mereka bisa memarkir mobil tepat di depan pintu kamar. Bongkar muat barang bawaan jadi sangat mudah. Tidak perlu repot-repot membawa koper melalui lobi dan naik lift. Semuanya serba cepat dan efisien.
|
Fitur Desain |
Hotel |
Motel |
|
Struktur |
Bangunan vertikal, multi-lantai |
Bangunan horizontal, 1-2 lantai |
|
Akses Kamar |
Melalui lobi dan koridor internal |
Pintu kamar menghadap langsung ke luar/parkiran |
|
Tata Letak |
Kompleks, terpusat dalam satu gedung |
Sederhana, kamar berderet (lurus, L, atau U) |
|
Fokus Desain |
Privasi, keamanan, dan kemewahan |
Aksesibilitas, kemudahan, dan efisiensi |
|
Area Parkir |
Terpusat (basement atau area khusus) |
Tepat di depan setiap kamar |
Fasilitas yang Ditawarkan: Langit dan Bumi
Inilah perbedaan yang mungkin paling kamu rasakan sebagai tamu. Fasilitas yang ditawarkan hotel dan motel sangat berbeda. Hotel menjual pengalaman lengkap. Sementara motel menjual kebutuhan dasar.
Fasilitas di Hotel
Hotel, terutama yang berbintang, berlomba-lomba memanjakan tamunya. Fasilitasnya sangat beragam dan lengkap. Tujuannya adalah membuat tamu betah dan tidak perlu ke mana-mana. Semakin tinggi bintang sebuah hotel, semakin mewah fasilitasnya. Berikut adalah beberapa fasilitas yang umum kamu temukan di hotel:
-
Restoran dan Kafe: Hampir semua hotel punya restoran. Mereka menyediakan sarapan, makan siang, dan makan malam. Hotel mewah bahkan punya beberapa pilihan restoran dengan masakan internasional.
-
Layanan Kamar (Room Service): Kamu bisa memesan makanan dan minuman langsung ke kamarmu. Layanan ini sering tersedia 24 jam.
-
Kolam Renang: Fasilitas ini menjadi favorit banyak tamu. Ada kolam renang untuk dewasa dan anak-anak. Beberapa hotel bahkan punya kolam renang di atap (rooftop pool).
-
Pusat Kebugaran (Gym): Bagi yang ingin tetap bugar selama liburan, hotel menyediakan gym dengan peralatan modern.
-
Spa dan Pusat Kesehatan: Layanan pijat, sauna, dan perawatan tubuh lainnya tersedia untuk relaksasi.
-
Pusat Bisnis (Business Center): Hotel menyediakan ruang rapat, komputer, dan layanan sekretarial untuk tamu bisnis.
-
Staf Profesional: Ada banyak staf yang siap membantu. Mulai dari resepsionis, concierge (layanan tamu), bellboy (pengantar barang), hingga valet parking (jasa parkir).
-
Fasilitas Tambahan: Wi-Fi kencang, layanan binatu (laundry), toko suvenir, dan terkadang ada juga arena bermain anak.
Fasilitas di Motel
Motel mengambil pendekatan yang jauh lebih minimalis. Ingat, tujuannya adalah untuk istirahat semalam. Jadi, fasilitas yang disediakan pun hanya yang paling esensial. Jangan berharap ada spa atau rooftop pool di motel. Berikut fasilitas standar di sebuah motel:
-
Kamar Tidur Dasar: Tentu saja ada kamar dengan tempat tidur yang bersih. Di dalamnya ada kamar mandi pribadi.
-
Parkir Gratis: Ini adalah fasilitas utama motel. Kamu mendapat tempat parkir yang mudah diakses, biasanya di depan kamar.
-
Fasilitas Dasar di Kamar: Biasanya tersedia televisi dan pendingin ruangan (AC). Beberapa motel kini juga menyediakan Wi-Fi gratis, meskipun koneksinya mungkin tidak sekencang di hotel.
-
Fasilitas Minimalis Lain: Beberapa motel mungkin punya kolam renang kecil yang sederhana. Untuk urusan makanan, pilihannya terbatas. Mungkin hanya ada mesin penjual otomatis (vending machine) atau kedai kopi kecil di dekat resepsionis.
Durasi Menginap dan Target Pasar
Dari semua perbedaan di atas, kita bisa menyimpulkan target pasar keduanya. Siapa sebenarnya yang menginap di hotel dan siapa di motel? Durasi menginap juga menjadi faktor pembeda yang jelas.
Hotel menargetkan berbagai jenis pelancong. Mereka adalah para turis yang sedang berlibur. Mereka adalah keluarga yang ingin menghabiskan waktu berkualitas. Mereka juga para pebisnis yang sedang melakukan perjalanan dinas. Para tamu ini biasanya menginap untuk beberapa malam. Bahkan bisa sampai mingguan. Mereka mencari kenyamanan, layanan, dan pengalaman yang berkesan. Mereka bersedia membayar lebih untuk semua fasilitas yang ditawarkan. Hotel menjual sebuah "rumah kedua" yang mewah selama perjalanan.
Sebaliknya, motel memiliki target pasar yang lebih spesifik. Pelanggan utama mereka adalah para pelancong darat. Mereka adalah orang-orang yang sedang melakukan road trip panjang. Mereka adalah para supir truk yang butuh istirahat. Atau, mereka adalah para sales yang berpindah-pindah kota. Tamu motel biasanya hanya menginap untuk satu malam. Mereka tidak terlalu peduli dengan fasilitas mewah. Prioritas utama mereka adalah tempat tidur yang layak. Harganya harus terjangkau. Lokasinya harus praktis. Motel menjual efisiensi dan fungsionalitas.
Soal Harga, Jelas Beda Kelas
Perbedaan fasilitas dan layanan tentu berimbas pada harga. Secara umum, ada perbedaan harga yang signifikan antara hotel dan motel. Ini adalah faktor penting dalam perencanaan anggaran perjalananmu.
Hotel hampir selalu lebih mahal daripada motel. Harga yang kamu bayar sepadan dengan fasilitas yang kamu dapatkan. Lokasi premium, layanan staf yang banyak, dan fasilitas hiburan lengkap punya biayanya sendiri. Harga kamar hotel juga sangat bervariasi. Ini tergantung pada rating bintangnya. Hotel bintang satu tentu lebih murah dari hotel bintang lima. Harga juga dipengaruhi oleh musim liburan dan lokasi. Namun, secara rata-rata, siapkan anggaran lebih jika kamu ingin menginap di hotel.
Motel adalah pilihan yang ramah di kantong. Karena fasilitasnya yang terbatas, motel bisa menekan biaya operasional. Ini membuat harga kamarnya jauh lebih terjangkau. Motel menjadi solusi penginapan hemat bagi banyak pelancong. Meskipun murah, bukan berarti motel murahan. Banyak jaringan motel modern yang menawarkan kamar bersih dan nyaman. Mereka fokus pada hal-hal esensial dengan harga yang jujur. Jadi, jika anggaranmu terbatas, motel adalah pilihan yang cerdas.
Bagaimana dengan Losmen atau Penginapan?
Di Indonesia, kita juga sering mendengar istilah lain. Ada losmen, wisma, atau penginapan. Di mana posisi mereka di antara hotel dan motel?
Istilah-istilah ini sebenarnya mirip. Menurut Wakil Ketua Umum DPP REI, Bambang Ekajaya, losmen fungsinya mirip dengan motel. Ia adalah tempat singgah sederhana. Namun, losmen sering disamakan dengan hotel non-bintang. Dulu ada istilah "hotel melati", namun kini sudah tidak digunakan. Jadi, losmen atau penginapan bisa dianggap sebagai hotel kelas ekonomi. Biasanya skalanya lebih kecil dari hotel pada umumnya. Sering kali penginapan ini dikelola oleh keluarga. Suasananya lebih personal dan rumahan. Fasilitasnya sangat dasar, kadang bahkan kamar mandi berada di luar kamar. Posisinya berada di bawah hotel bintang satu.
Jadi, Pilih Hotel atau Motel?
Setelah memahami semua perbedaannya, pertanyaan terakhir adalah pilihanmu. Mana yang lebih baik? Jawabannya adalah tidak ada yang lebih baik. Semuanya tergantung pada dirimu sendiri. Pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan perjalananmu.
Untuk membantumu memutuskan, coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini:
-
Apa tujuan utama perjalananmu?
-
Liburan di satu kota: Pilih hotel. Lokasinya yang strategis dan fasilitasnya yang lengkap akan mendukung liburanmu.
-
Perjalanan darat pindah kota: Pilih motel. Kamu bisa beristirahat dengan praktis tanpa keluar dari rute.
-
-
Berapa lama kamu akan menginap di satu tempat?
-
Beberapa hari atau lebih: Pilih hotel. Kamu akan lebih nyaman dengan fasilitas yang beragam.
-
Hanya satu malam untuk transit: Pilih motel. Lebih efisien dan hemat.
-
-
Fasilitas apa yang kamu butuhkan?
-
Butuh kolam renang, gym, restoran: Pilih hotel.
-
Cuma butuh kasur, kamar mandi, dan parkiran: Pilih motel.
-
-
Seberapa besar anggaranmu untuk akomodasi?
-
Anggaran fleksibel atau besar: Pilih hotel.
-
Anggaran terbatas dan hemat: Pilih motel.
-
Dengan menjawab pertanyaan itu, kamu pasti bisa menentukan pilihan yang tepat. Selamat merencanakan perjalananmu berikutnya! Dan semoga kamu tidak lagi bingung membedakan antara hotel dan motel. (Therich3/Admin)
Belum ada Komentar untuk "Perlu Diperhatikan, Ini Bedanya Hotel dan Motel"
Posting Komentar