Cara Buat Watercolor Blush untuk Wajah, Untuk Pipi Merona Natural

THERICH3 - Kini, ada sebuah tren yang sedang naik daun. Namanya adalah watercolor blush. Teknik ini mencuri perhatian banyak pencinta kecantikan. Bayangkan sebuah lukisan cat air yang indah. Warnanya menyatu dengan kanvas secara halus. Tidak ada garis yang kasar atau kaku. Begitulah konsep dari watercolor blush pada wajah kita.
Teknik ini menciptakan rona pipi yang sangat alami. Pipi kamu akan terlihat segar merona dari dalam. Bukan seperti memakai riasan tebal. Tampilan ini sejalan dengan tren kecantikan minimalis. Fokus utamanya adalah kulit yang sehat dan bercahaya. Kita tidak lagi menutupi kulit. Sebaliknya, kita menonjolkan keindahan alaminya. Riasan menjadi alat untuk mempercantik, bukan mengubah.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkapmu. Kita akan mengupas tuntas segala hal tentang watercolor blush. Mulai dari filosofi di baliknya. Hingga pemilihan produk yang paling tepat. Tentu saja, kita akan belajar tutorial langkah demi langkah. Jadi, siapkan dirimu untuk menyambut pipi merona yang cantik dan artistik.
Apa Sebenarnya Watercolor Blush Itu? Seni Melukis di Pipi
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa bedanya dengan blush on biasa? Perbedaan utamanya terletak pada filosofi dan teknik aplikasi. Watercolor blush bukanlah sekadar menempelkan warna di pipi. Ini adalah seni membaurkan beberapa lapisan warna. Tujuannya untuk menciptakan gradasi yang sangat halus. Hasil akhirnya menyerupai efek cat air di atas kertas. Warnanya transparan, ringan, dan menyatu sempurna dengan kulit.
Menurut penata rias selebritas pemenang Emmy, Bruce Grayson, tren ini muncul karena keinginan akan tampilan kulit yang sehat. "Dengan meningkatnya tren kecantikan minimalis yang berfokus pada kulit, orang-orang menggunakan teknik yang menonjolkan rona alami kulit," katanya. Grayson juga menambahkan, teknik ini secara lembut mencerahkan complexion. Bahkan, bisa menyamarkan ketidaksempurnaan dengan cara yang cerdas. Watercolor blush mampu mengalihkan perhatian dari noda di kulit. Fokusnya berpindah ke pipi yang merona sehat dan bercahaya. Inilah yang membuatnya berbeda dari teknik blush lain yang terkadang terasa berat dan dempul.
Mengapa Tren Ini Begitu Dicintai? Pesona di Balik Pipi Merona Alami
Kepopuleran watercolor blush bukan tanpa alasan. Teknik ini menawarkan sesuatu yang segar dan modern. Banyak selebritas papan atas terlihat mengadopsi gaya ini. Sebut saja Sabrina Carpenter dengan pipinya yang selalu terlihat segar. Ada juga Gigi Hadid, Kendall Jenner, dan Zoe Saldana. Mereka semua membuktikan bahwa rona pipi yang lembut bisa memberikan dampak besar. Dikutip dari Vogue, gaya mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa teknik ini begitu digemari:
-
Hasil yang Super Natural: Inilah daya tarik utamanya. Pipi tidak terlihat seperti "dipakai" perona pipi. Sebaliknya, warnanya seolah-olah muncul dari dalam kulitmu sendiri. Sangat cocok untuk tampilan "no-makeup" makeup look.
-
Memberikan Efek Muda dan Segar: Gradasi warna yang lembut memberikan ilusi wajah yang lebih sehat. Pipi yang merona secara alami sering diasosiasikan dengan vitalitas dan kemudaan.
-
Fleksibel dan Bisa Disesuaikan: Meskipun terlihat rumit, teknik ini sangat fleksibel. Kamu bisa membuatnya sangat tipis untuk sehari-hari. Atau kamu bisa membangun intensitasnya untuk acara khusus. Semua tergantung pada preferensimu.
-
Menonjolkan Fitur Wajah: Dengan menempatkan warna secara strategis, kamu bisa menonjolkan tulang pipi. Ini menciptakan dimensi pada wajah tanpa perlu kontur yang keras.
Persiapan Adalah Kunci: Memilih Amunisi yang Tepat
Sebelum mulai "melukis", kita perlu menyiapkan kanvas dan catnya. Dalam hal ini, kanvasnya adalah kulitmu. Sedangkan catnya adalah produk blush yang akan kamu gunakan. Pemilihan produk dan alat sangat krusial untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna.
1. Memilih Jenis Perona Pipi (Blush)
Ada berbagai jenis blush di pasaran. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan untuk teknik ini. Penata rias ternama, Lisa Eldridge, menyarankan penggunaan perona pipi bubuk (powder blush). Menurutnya, tekstur bubuk lebih ringan di kulit. Sehingga, lebih mudah untuk dibaurkan lapis demi lapis. Namun, jangan khawatir jika kamu lebih menyukai tekstur lain. Cream blush atau liquid blush juga bisa digunakan. Kuncinya adalah cara kamu mengaplikasikannya.
Mari kita bedah satu per satu:
| Jenis Blush | Kelebihan untuk Teknik Watercolor | Kekurangan untuk Teknik Watercolor |
| Powder Blush | Mudah dibaurkan dan dibangun lapisannya. Pilihan warna sangat beragam. Cocok untuk pemula. | Jika kulit sangat kering, bisa terlihat patchy tanpa skin prep yang baik. |
| Cream Blush | Memberikan hasil akhir yang dewy dan menyatu dengan kulit. Terlihat sangat alami. Cocok untuk kulit kering. | Perlu dibaurkan dengan cepat sebelum mengering. Kurang cocok untuk ditumpuk banyak lapisan warna berbeda. |
| Liquid/Gel Blush | Sangat berpigmen, jadi hemat pemakaian. Tahan lama dan memberikan efek stain alami. | Paling sulit dikontrol. Harus diaplikasikan sedikit demi sedikit dan segera dibaurkan agar tidak nge-blok. |
Kesimpulannya: Jika kamu pemula, mulailah dengan powder blush. Jika sudah mahir, bereksperimen dengan liquid atau cream bisa memberikan hasil yang menakjubkan.
2. Memilih Warna yang Sesuai
Kunci dari watercolor blush adalah penggunaan beberapa warna. Bruce Grayson menyarankan perpaduan warna-warna romantis. "Warna-warna seperti soft terracotta, petal pink, dan nude peach akan dipadukan," jelasnya. Perpaduan ini menciptakan tampilan yang ringan dan cocok untuk semua warna kulit.
Berikut panduan memilih warna berdasarkan warna kulitmu:
-
Kulit Terang (Fair Skin): Pilih warna-warna pastel yang lembut. Baby pink, light peach, dan pale coral akan terlihat sangat cantik. Hindari warna yang terlalu gelap agar tidak terlihat kotor.
-
Kulit Kuning Langsat (Light to Medium Skin): Kamu beruntung. Hampir semua warna cocok untukmu. Warna peachy pink, rose, dan warm mauve akan memberikan rona sehat yang sempurna.
-
Kulit Sawo Matang (Tan Skin): Pilihlah warna yang lebih hangat dan kaya. Terracotta, apricot, deep rose, dan oranye bata akan menonjolkan kehangatan kulitmu.
-
Kulit Gelap (Deep Skin): Jangan takut dengan warna-warna cerah. Warna berry, deep plum, bright fuchsia, dan merah bata akan terlihat memukau. Hindari warna pucat yang bisa membuat kulit terlihat abu-abu.
Ingat, kamu akan membutuhkan setidaknya dua hingga tiga warna. Satu warna transisi yang netral, satu warna utama yang cerah, dan satu warna aksen yang lebih dalam atau berkilau.
3. Menyiapkan Alat Tempur: Kuas Adalah Sahabatmu
Untuk teknik ini, lupakan sejenak jarimu. Kuas adalah alat yang wajib kamu miliki. Lisa Eldridge menekankan pentingnya memiliki minimal dua kuas perona pipi yang bersih. "Jika Anda tidak menggunakan kuas yang bersih... warna-warna tersebut pada akhirnya akan menyatu dan Anda hanya akan mendapatkan satu warna," terangnya.
Kamu akan memerlukan:
-
Kuas Besar dan Fluffy: Gunakan kuas ini untuk menyapukan lapisan warna dasar yang tipis dan merata. Bulunya yang renggang membantu mendistribusikan produk secara halus.
-
Kuas yang Lebih Kecil dan Padat: Kuas ini digunakan untuk menempatkan warna utama yang lebih intens di area spesifik. Misalnya, di puncak tulang pipi atau di bagian apel pipi.
-
Kuas Bersih untuk Membaurkan: Ini adalah kuas rahasia. Gunakan kuas bersih tanpa produk sama sekali untuk membaurkan tepi-tepi warna agar tidak ada garis yang kasar.
Tutorial Lengkap: Langkah Demi Langkah Menciptakan Pipi Watercolor
Sekarang bagian yang paling seru. Mari kita mulai proses melukis di wajah. Ingatlah untuk sabar dan menikmati setiap langkahnya.
Langkah 1: Siapkan Kanvas (Skin Prep)
Dasar riasan yang baik adalah kunci. Mulailah dengan rutinitas skin prep andalanmu. Gunakan pelembap dan primer. Kemudian, aplikasikan alas bedak (foundation) dan concealer seperti biasa. Pilihlah alas bedak dengan hasil akhir yang tidak terlalu matte. Sedikit kilau sehat akan membantu hasil blush terlihat lebih menyatu. Lisa Eldridge menyarankan untuk mengaplikasikan sedikit bedak tabur di area pipi. Ini membantu powder blush menempel dan berbaur lebih baik.
Langkah 2: Lapisan Pertama (Warna Transisi)
Ambil kuas fluffy-mu. Pilih warna blush yang paling terang dan netral. Misalnya, warna nude peach atau soft pink. Sapukan warna ini di area yang luas. Mulai dari bagian atas tulang pipi, baurkan ke arah pelipis. Anggap ini sebagai lapisan dasar lukisanmu. Tujuannya adalah memberikan rona awal yang sangat tipis.
Langkah 3: Menambahkan Warna Utama
Sekarang ganti dengan kuas yang lebih kecil. Ambil warna blush utamamu yang lebih cerah. Contohnya, warna petal pink atau coral yang segar. Tersenyumlah untuk menemukan "apel pipi" (bagian pipi yang menonjol). Aplikasikan warna ini dengan gerakan menepuk-nepuk ringan. Fokuskan warna hanya di area apel pipi. Jangan baurkan terlalu lebar dulu.
Langkah 4: Menghubungkan dengan Riasan Mata
Ini adalah trik yang membuat tampilan terlihat harmonis. Gunakan sisa blush yang ada di kuasmu. Sapukan sedikit di tulang alis dan di lipatan kelopak mata. Langkah ini menciptakan kesinambungan warna. Wajahmu akan terlihat lebih menyatu secara keseluruhan. Ini adalah rahasia para penata rias profesional.
Langkah 5: Seni Membaurkan (Blending is Everything!)
Ambil kuas bersihmu (kuas ketiga). Dengan gerakan memutar yang ringan, baurkan tepi-tepi warna di pipimu. Mulailah dari tepi luar warna utama. Baurkan ke arah warna transisi yang sudah kamu aplikasikan sebelumnya. Tujuannya adalah menghilangkan garis pemisah antara kedua warna. Teruslah membaur hingga gradasinya terlihat sangat halus.
Langkah 6: Tambahkan Dimensi dan Kilau
Untuk efek yang lebih artistik, kamu bisa menambahkan warna ketiga. Pilih warna yang sedikit lebih gelap atau memiliki kilau pearlescent. Gunakan ujung kuas kecilmu. Aplikasikan sedikit saja di bagian tertinggi tulang pipi, tepat di atas warna utamamu. Kamu juga bisa menambahkan sentuhan warna koral atau oranye di bawah tulang pipi untuk efek sculpting yang lembut. Baurkan kembali dengan hati-hati.
Langkah 7: Selesaikan Riasan Lainnya
Setelah pipi terlihat sempurna, selesaikan sisa riasanmu. Gunakan maskara untuk membuka mata. Rapikan alismu. Untuk bibir, pilihlah warna yang senada dengan blush. Lipstik dengan hasil akhir glossy atau satin akan melengkapi tampilan segar ini. Jika ingin, tambahkan eyeliner cokelat tipis untuk mempertegas garis mata.
Langkah 8: Evaluasi dan Koreksi
Mundurlah sejenak dan lihat hasilnya di cermin. Pastikan tidak ada warna yang terlalu pekat atau tidak merata. Jika ada, gunakan spons makeup yang bersih. Tepuk-tepuk dengan lembut di area tersebut untuk menyerap kelebihan produk.
Tips Anti Gagal: Trik Profesional untuk Hasil Maksimal
Menerapkan teknik baru terkadang terasa menakutkan. Tapi jangan khawatir, beberapa trik sederhana ini akan sangat membantumu.
-
Kurangi Produk di Kuas: Ini tips penting dari Lisa Eldridge. Setelah mengambil produk dengan kuas, selalu ketuk-ketuk gagang kuas. Atau usapkan dulu di punggung tanganmu. Ini akan membuang kelebihan produk. Sehingga, warna yang menempel di pipi lebih halus dan terkontrol.
-
Mulai Sedikit Demi Sedikit: Prinsip utama watercolor blush adalah membangun lapisan. Lebih baik memulai dengan warna yang sangat tipis. Lalu, tambahkan lagi jika dirasa kurang. Jauh lebih mudah menambahkan produk daripada menghapusnya.
-
Siapkan "Penghapus": Selalu siapkan spons lembap atau cotton bud. Jika ada sapuan warna yang salah atau terlalu tebal, kamu bisa langsung memperbaikinya. Ini adalah jaring pengamanmu.
-
Perhatikan Pencahayaan: Aplikasikan riasanmu di tempat dengan pencahayaan yang baik. Cahaya alami dari jendela adalah yang terbaik. Ini akan membantumu melihat intensitas dan perpaduan warna secara akurat.
-
Akhiri dengan Setting Spray: Setelah semua riasan selesai, semprotkan setting spray. Ini tidak hanya membuat riasan tahan lama. Setting spray juga akan membantu "melelehkan" semua lapisan bedak. Hasilnya, riasan akan terlihat lebih menyatu dengan kulit.
Cocok untuk Sehari-hari? Tentu Saja!
Melihat langkah-langkahnya yang berlapis, mungkin kamu berpikir ini terlalu rumit. Apakah teknik ini hanya untuk acara khusus atau pemotretan? Jawabannya, tidak sama sekali. Meskipun prosesnya sedikit lebih panjang, hasilnya sangat sepadan. Tampilan ini sangat bisa kamu aplikasikan untuk makeup sehari-hari.
Untuk versi yang lebih cepat, kamu bisa menyederhanakannya. Cukup gunakan dua warna saja. Satu warna netral untuk dasar, dan satu warna cerah untuk apel pipi. Kunci utamanya tetap pada proses membaurkan yang halus. Proses yang memakan waktu beberapa menit lebih lama ini akan memberikan hasil yang bertahan sepanjang hari. Wajahmu akan terlihat segar, berwarna, dan pastinya, sangat artistik.
Pada akhirnya, watercolor blush adalah tentang kebebasan berekspresi. Ini adalah cara baru untuk bermain dengan warna. Jangan takut untuk bereksperimen. Cobalah berbagai kombinasi warna. Temukan perpaduan yang paling kamu sukai. Selamat mencoba, dan bersiaplah untuk jatuh cinta dengan pipi meronamu yang baru! (Therich3/Admin)
Belum ada Komentar untuk "Cara Buat Watercolor Blush untuk Wajah, Untuk Pipi Merona Natural"
Posting Komentar