Strategi Baru Realme Akan Fokuskan Segmen Gaming di Asia Tenggara - The Rich3

Strategi Baru Realme Akan Fokuskan Segmen Gaming di Asia Tenggara

Strategi Baru Realme Akan Fokuskan Segmen Gaming di Asia Tenggara

THERICH3 - Di tengah gempuran inovasi dari berbagai produsen ponsel pintar global, Realme kembali menunjukkan taringnya. Tahun 2025 menjadi panggung baru bagi brand asal Tiongkok ini untuk bergerak lebih dinamis dan penuh strategi. Setelah sukses meluncurkan flagship terbarunya, Realme GT 7 Series di Paris pada 27 Mei 2025, Realme tidak lantas larut dalam euforia pasar Eropa. Justru, mereka mulai mengarahkan fokus ke wilayah yang punya potensi luar biasa besar: Asia Tenggara.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Asia Tenggara merupakan rumah bagi jutaan pengguna ponsel aktif yang haus teknologi, performa tinggi, dan tentu saja, harga bersahabat. Karakteristik pasar di kawasan ini berbeda dibanding wilayah lain. Di sinilah Realme melihat peluang emas untuk tumbuh dengan cara yang lebih organik, lebih relevan, dan pastinya lebih dekat ke pengguna.

Realme tidak hanya ingin menambah angka penjualan. Mereka ingin membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. Dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com, Chase Xu, selaku Vice President sekaligus Chief Marketing Officer Realme, menegaskan bahwa mereka tengah menyusun strategi pertumbuhan yang tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas.

Salah satu strategi utama yang kini menjadi sorotan adalah penguatan posisi Realme di segmen gaming. Dunia gim mobile di Asia Tenggara sedang meledak. Semakin banyak anak muda yang menjadikan smartphone sebagai portal utama untuk bermain dan berkompetisi. Realme melihat ini sebagai kesempatan emas untuk tampil sebagai brand yang tidak hanya memahami, tetapi juga memenuhi kebutuhan para gamer sejati.

Mengapa Asia Tenggara Menjadi Fokus Realme?

Asia Tenggara adalah salah satu pasar paling dinamis di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, penetrasi smartphone di kawasan ini meningkat pesat. Negara-negara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina mengalami pertumbuhan signifikan dalam penggunaan teknologi digital. Terlebih lagi, mayoritas penduduk kawasan ini adalah generasi muda yang aktif secara online, sosial media, dan tentu saja, gaming.

Realme melihat hal ini sebagai peluang strategis yang tidak bisa dilewatkan. Dibandingkan dengan pasar Eropa atau Amerika Utara yang sudah jenuh, Asia Tenggara masih sangat terbuka terhadap inovasi. Pengguna di kawasan ini lebih antusias terhadap fitur-fitur baru. Mereka juga lebih fleksibel dalam berpindah merek, asal produk yang ditawarkan benar-benar relevan dan punya nilai tambah.

Di samping itu, kecepatan adopsi teknologi di Asia Tenggara sangat tinggi. Saat fitur baru diperkenalkan, pengguna dengan cepat mencoba dan memberi masukan. Hal ini sangat menguntungkan bagi brand seperti Realme yang ingin terus berinovasi secara cepat.

Baca Juga: Oppo A5x 5G Resmi Meluncur: Punya Daya Tahan Militer dan Baterai Super Besar

Chase Xu bahkan menyatakan bahwa fokus utama mereka bukan hanya pada pertumbuhan penjualan semata. Mereka ingin menciptakan ekosistem yang sehat, di mana pengguna merasa nyaman dan puas, baik saat menggunakan produknya maupun saat berinteraksi dengan layanan Realme.

Segmen Gaming Jadi Fokus Utama: Alasan dan Langkah Nyata

Gaming bukan lagi sekadar hobi. Di Asia Tenggara, gaming sudah menjadi budaya. Mobile gaming khususnya, menjadi gaya hidup bagi banyak anak muda. Mereka bermain tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi, bahkan sumber penghasilan. Realme menangkap tren ini dengan sangat cermat.

Menurut laporan dari Newzoo pada 2024, Asia Tenggara memiliki lebih dari 300 juta gamer aktif, dengan sekitar 70% di antaranya bermain menggunakan ponsel. Ini adalah angka yang luar biasa besar. Dan bukan hanya itu, nilai pasar gim di kawasan ini diperkirakan akan mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS pada 2026.

Melihat angka-angka tersebut, Realme pun langsung mengarahkan perhatian ke segmen ini. Mereka menyadari bahwa performa ponsel dalam menjalankan gim menjadi salah satu faktor kunci dalam pengambilan keputusan pembelian. Maka, Realme tidak main-main. Mereka menjalin kolaborasi dengan beberapa pengembang gim ternama seperti Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan Arena of Valor (AOV).

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Edge, OTW Indonesia

Kerja sama ini bukan cuma soal branding atau pemasaran. Realme terlibat langsung dalam proses pengujian teknis dan debugging. Tujuannya jelas: memastikan bahwa gim-gim populer ini bisa berjalan mulus di perangkat Realme. Tidak ada lag, tidak ada panas berlebih, tidak ada baterai cepat habis. Hanya pengalaman bermain yang mulus dan menyenangkan.

Kolaborasi seperti ini memberikan keuntungan ganda. Bagi Realme, mereka mendapatkan insight langsung dari pengembang gim mengenai kebutuhan teknis. Sementara bagi gamer, mereka bisa menikmati pengalaman yang lebih optimal karena ponsel yang digunakan benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Realme GT Series: Senjata Utama untuk Para Gamer

Di antara berbagai lini produk Realme, GT Series kini menjadi andalan untuk menyasar segmen gaming. Seri ini dirancang dengan spesifikasi yang sangat tinggi, namun tetap dalam kisaran harga yang masuk akal. Inilah kombinasi yang sangat dicari oleh gamer di Asia Tenggara.

Realme GT 7 Pro, misalnya, hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3, RAM hingga 16GB, dan refresh rate layar 144Hz. Spesifikasi ini menjadikannya salah satu ponsel dengan performa tertinggi di kelasnya. Tak hanya itu, sistem pendingin yang digunakan juga diperbarui secara signifikan untuk menjaga suhu tetap stabil saat bermain gim berat dalam waktu lama.

Desain GT Series juga dibuat lebih berani dan futuristik. Elemen-elemen visual seperti lampu RGB, tekstur ala karbon, dan frame metalik menambah kesan “gaming banget”. Tapi tetap dengan bobot dan ketipisan yang nyaman di genggaman.

Baca Juga: Terbaru Samsung Rilis 5 Smart TV, Kecanggihan dengan Vision AI

Realme juga menyematkan berbagai fitur tambahan seperti Game Space, mode HyperBoost, serta fitur pengatur performa yang bisa dikustomisasi sesuai jenis gim yang dimainkan. Semua ini bertujuan memberikan kendali penuh kepada pengguna dalam mengatur pengalaman bermain mereka.

Transformasi Ritel Offline: Pengalaman Belanja Jadi Lebih Seru

Walaupun dunia digital berkembang pesat, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar konsumen di Asia Tenggara masih suka datang langsung ke toko. Mereka ingin mencoba produk secara langsung, merasakan genggamannya, melihat layarnya, dan mencoba kameranya.

Realme paham betul akan hal ini. Oleh karena itu, mereka melakukan perombakan besar terhadap toko-toko ritel mereka di kawasan Asia Tenggara. Mulai dari tampilan toko, sistem pelayanan, hingga tata letak produk, semuanya diubah agar lebih sesuai dengan karakter lokal dan kebutuhan konsumen modern.

Toko-toko Realme kini dibuat lebih atraktif dan interaktif. Ada area khusus untuk mencoba gim, tempat untuk melihat demo fitur-fitur kamera, hingga ruang konsultasi dengan staf yang sudah dilatih secara khusus. Realme juga bekerja sama dengan mitra lokal untuk memperluas jangkauan distribusi mereka ke kota-kota kecil.

Selain itu, layanan purna jual juga ditingkatkan. Konsumen kini bisa mengakses pusat layanan dengan lebih mudah. Proses klaim garansi dan perbaikan dibuat lebih cepat dan transparan. Semua ini bertujuan untuk menciptakan rasa percaya dan kepuasan yang tinggi dari pengguna.

Strategi Konten dan Komunitas: Dekat dengan Generasi Muda

Salah satu kekuatan Realme selama ini adalah pendekatan mereka terhadap komunitas. Mereka tidak hanya memasarkan produk, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan pengguna. Di Asia Tenggara, strategi ini semakin dikuatkan dengan peluncuran berbagai program komunitas.

Realme membentuk komunitas online di setiap negara, mulai dari forum diskusi, grup media sosial, hingga event offline. Mereka juga menggandeng influencer dan kreator konten lokal yang punya pengaruh besar di kalangan anak muda.

Event seperti turnamen gim, Realme Fan Fest, dan kelas teknologi untuk pelajar menjadi alat untuk membangun keterlibatan yang lebih dalam. Bagi Realme, pengguna bukan hanya pembeli, tapi juga bagian dari perjalanan mereka.

Dengan cara ini, Realme tidak hanya menciptakan konsumen loyal, tapi juga duta merek yang aktif menyuarakan keunggulan produk mereka ke lingkungan sekitar.

Tantangan yang Harus Diantisipasi

Meski peluangnya besar, jalan Realme di Asia Tenggara tidak sepenuhnya mulus. Persaingan dari merek lain seperti Xiaomi, Samsung, dan Infinix semakin ketat. Setiap merek punya keunggulan tersendiri dan strategi yang agresif.

Selain itu, fluktuasi ekonomi dan kebijakan impor di beberapa negara bisa menjadi hambatan. Perubahan nilai tukar juga memengaruhi harga jual produk.

Realme harus terus menjaga kualitas produk sambil tetap kompetitif dalam harga. Mereka juga perlu adaptif terhadap perubahan tren dan selera pengguna yang bisa berubah sangat cepat.

Namun, dengan visi yang jelas dan tim yang solid, tantangan ini bisa menjadi batu loncatan untuk tumbuh lebih baik.

Penutup: Masa Depan Gaming Bersama Realme

Langkah Realme untuk memfokuskan diri pada segmen gaming di Asia Tenggara adalah langkah yang tepat pada waktu yang tepat. Pasar sedang tumbuh, pengguna semakin dewasa, dan teknologi semakin canggih. Dengan kombinasi strategi produk, pengalaman ritel, serta pendekatan komunitas, Realme punya potensi besar untuk menjadi raja di segmen gaming mobile di kawasan ini.

Pengguna di Asia Tenggara pun kini bisa berharap lebih. Mereka tak hanya akan mendapatkan ponsel dengan performa tinggi, tetapi juga pengalaman menyeluruh yang menyenangkan dan memuaskan.

Realme bukan lagi sekadar brand. Ia kini menjadi bagian dari gaya hidup digital generasi muda Asia Tenggara. (Therich3/Admin)

Belum ada Komentar untuk "Strategi Baru Realme Akan Fokuskan Segmen Gaming di Asia Tenggara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel